Blogroll


ShoutMix chat widget

Senin, 19 September 2011

Wabah Galau Menerjang Indonesia!

Ternyata Indonesia rentan sama wabah galau ya. Kebukti menurut laporan Kementrian Kesehatan bahwa angka penderita galau di Indonesia saat ini telah meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 
Tahun ini 90% remaja di Indonesia telah mengalami gejala galau dini. Memang total dari pengidap galau ini kebanyakan berasal dari kalangan bawah, terutama untuk para remaja yang kesenjangan cintanya menengah kebawah. Ditambah fakta lebih dari 80% para Fesbukers memasang status galau apalagi pada hari sakral Sabtu malam. Ini semua membuktikan kegagalan pemerintah menanggulangi wabah galau ini. Konon wabah galau pertama kalinya beredar di Jakarta, saat Obama datang berkunjung ke Indonesia. Dia bingung apakah ia akan memakan satai atau baksoo, saat itulah Obama menyebarkan wabah galau dengan mengatakan 

"Galau itu kalau I disuruh milih eat satai atau baksoo, aigoo saya masih ingat waktu saya galau di Indonesia saya teriak-teriak dengan suara kencang di komplek rumah saya di Menteng dengan kata-kata 'satai satai bang satai' dengan memukuli itu saya punya mangkok" 

Terlansir di status twitter dengan akun @obamaCigalawerS Namun bila dilihat dari akar permasalahan yang ada, rata-rata orang yang galau itu lebih karena masalah cinta. 
Mereka mengelu-elukan cinta yang agung tanpa mereka tahu apa arti dari itu semua. Mereka menuntut agar pemerintah memberikan hak-hak mereka dimana tercantum dalam sila ke-2  

"Kemanusiaan yang adil dan bercinta" 

Ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan kinerja pemerintah telah terbuka lebar, banyak orang yang mengantri berdesak-desakan hanya untuk menukarkan kupon mereka dengan seliter cinta hangat sebagai penopang hidup mereka. 

Apakah ini yang dinamakan dengan merdeka? 

Dimana orang-orang tidak mendapatkan hak-hak naluri mereka dengan benar? 

Namun hak naluri tersebut bukanlah bercinta seperti hewan layaknya yang dilakukan manusia saat ini, namun cinta yang sesuai dengan apa yang Allah SWT kehendaki dalam Al-Qur'an. Dan janganlah kalian lebih mencintai makhlukNya daripada pencipta makhluk tersebut.  
        Kalian harus ingat bahwa jika makhluknya indah maka penciptanya akan lebih indah, bila makhluknya adil maka penciptanya lebih adil. 

Maka satu-satunya yang jelas harus kita cintai dan harus kita bergalau saat Ia tidak mencintai kita adalah Allah SWT. Ingat itu kaum muda, cinta hakiki hanya milik Allah dan hanya datang kepadamu atas kehendak Allah SWT.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More